Topologi fisik jaringan
komputer adalah suatu konsep atau metode yang digunakan untuk menghubungkan
workstation(komputer) yang satu dengan lainnya di dalam suatu
jaringanLAN.Di dalam membuat sebuah jaringan LAN sangatlah dibutuhkan
pengetahuan mengenai Topologi Jaringan komputer,karena dalam rangka untuk
mengintegrasi kan setiap komponen hardware komputer sehingga dapat membentuk
sebuah jaringan komputer memang diperlukan adanya suatu pola atau konsep
topologi. Pada dasarnya Topologi jaringan komputer terbagi atau
dikelompokkan menjadi 3 yakni :
1. Topologi Bus atau
Linier
Topologi linier Bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial
menjamur.Dengan menggunakan T-Connector(dengan terminator 50ohm pada ujung
network),maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.
Topologi ini mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
·
merupakan satu kabel
yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
·
paling prevevalent
karena sederhana dalam instalasi
·
signal melewati kabel 2
arah dan mungkin terjadi collision
·
problem terbesar jika
salah satu segmen kabel putus,maka seluruh jaringan akan terhenti
·
Topologi Bus adalah
jalur transmisi dimana sinyal diterima dan dikirimkan pada setiap alat/device
yang tersambung pada satu garis lurus(kabel),signal hanya akan ditangkap oleh
alat yang dituju,sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan
signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
2. Topologi Ring
Karakteristik Topologi
Ring :
·
lingkaran tertutup yang
berisi node-node
·
sederhana dalam layout
·
signal mengalir dalam
satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision ,sehingga memungkinkan
pergerakan data yang lebih cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
·
Biasanya topologi ring
tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator
dan terlihat seperti topologi star
3. Topologi Star
Karakteristik Topologi
Star:
·
Setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node,traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
·
mudah dikembangkan
karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
·
keunggulan jika satu
kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
·
dapat digunakan kabel
lower grade karena hanya meng-handle satu traffic node dan biasanya menggunakan
kabel UTP.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang
sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi
sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
1. Jalur
pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan
adanya tabrakan data (collision).
2. Besar
bandwidth yang cukup lebar.
3. Keamanan
pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
1. Proses
instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2. Membutuhkan
banyak kabel.
3. Memakan
biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan
topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer
untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang
menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1. Biaya
yang dibutuhkan sangat murah.
2. Masing-masing
komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3. Instalasi
jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1. Keamanan
pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2. Sulit
dikembangkan.
3. Sistem
keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4. Troubleshooting
jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi
bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna
menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
1. Mudah
dikembangkan.
2. Membutuhkan
sedikit kabel.
3. Tidak
memperlukan kendali pusat.
4. Tata
letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
1. Memiliki
kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2. Keamanan
data kurang baik.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi
gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1. Susunan
data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik
dan mudah.
2. Mudah
dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
1. Apabila
komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer
yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
2. Kinerja
jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3. Menggunakan
banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan
antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut
membentuk topologi hybrid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar