Materi TKJ

selamat datang di blog kami semoga anda bisa menerima terima kasih

Kamis, 13 Agustus 2015

Topologi Fisik


Topologi fisik jaringan komputer adalah suatu konsep atau metode yang digunakan untuk menghubungkan workstation(komputer) yang satu dengan lainnya di dalam suatu jaringanLAN.Di dalam membuat sebuah jaringan LAN sangatlah dibutuhkan pengetahuan mengenai Topologi Jaringan komputer,karena dalam rangka untuk mengintegrasi kan setiap komponen hardware komputer sehingga dapat membentuk sebuah jaringan komputer memang diperlukan adanya suatu pola atau konsep  topologi. Pada dasarnya Topologi jaringan komputer terbagi atau dikelompokkan menjadi 3  yakni :

1. Topologi Bus atau Linier
Topologi linier Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.Dengan menggunakan T-Connector(dengan terminator 50ohm pada ujung network),maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
·         merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
·         paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
·         signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision
·         problem terbesar jika salah satu segmen kabel putus,maka seluruh jaringan akan terhenti
·         Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana sinyal diterima dan dikirimkan pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus(kabel),signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju,sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.

2. Topologi Ring
Karakteristik Topologi Ring :
·         lingkaran tertutup yang berisi node-node
·         sederhana dalam layout
·         signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision ,sehingga memungkinkan pergerakan data yang lebih cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
·         Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan terlihat seperti topologi star

3. Topologi Star
Karakteristik Topologi Star:
·         Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node,traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
·         mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
·         keunggulan jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
·         dapat digunakan kabel lower grade karena hanya meng-handle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

Kelebihan Topologi Mesh :
1.                   Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
2.                   Besar bandwidth yang cukup lebar.
3.                   Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan Topologi Mesh :
1.                   Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2.                   Membutuhkan banyak kabel.
3.                   Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer
  Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer
1.                   Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2.                   Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3.                   Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer
1.                   Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2.                   Sulit dikembangkan.
3.                   Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4.                   Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier
1.                   Mudah dikembangkan.
2.                   Membutuhkan sedikit kabel.
3.                   Tidak memperlukan kendali pusat.
4.                   Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier
1.                   Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2.                   Keamanan data kurang baik.

7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree
1.                   Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
2.                   Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree
1.                   Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
2.                   Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3.                   Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar